Aku adalah seekor burung merpati putih yang elok nan cantik..
Semua mata pernah memujiku, bahkan ingin memilikiku. Dengan
kedua bola mata yang bercahaya penuh oleh keindahan, dengan suaraku yang merdu
seringkali bernyanyi sepanjang hari yang cerah membius siapa saja yang
mendengarnya. Orang yang sedang berjalan menjadi berhenti, burung-burung yang
sedang menari indah pada lukisan langit menjadi hinggap, hanya untuk
mendengarkan suaraku yang merdu dan parasku yang elok ini.
Kedua sayapku berlapisi emas perak berkilauan, bulunya halus
selembut sutra, berwarna putih bersih tanpa setitik noda, tiada yang mampu
membuat noda sekecil apapun pada sayap indahku ini.
Tak ada satu orang pun yang mampu menyentuhku, terlebih
manusia, burung sejenisku pun tidak ada yang berani mendekatiku, melukis
segaris harapan pada bulu halusku ini. Tidak ada.
Mereka hanya mampu terbang disekelilingku, mengepak-ngepakan
sayapnya pada tangkai pohon di dekatku, memandang dari kejauhan, mencari
perhatianku.
Pernah aku meminta, pernah aku berharap, inginnya aku
terbang bebas di angkasa ke seluruh bagian lekukan-lekukan dunia yang
samasekali belum pernah aku lihat, inginnya aku menyapa sapaan kata hai mereka
kembali dan terbang tinggi sesukaku. Hmm, hanya mampu membayangkan pada ruang
lingkup sesempit ini saja.
Percuma aku memiliki sayap indah seperti ini. Tidak
berfungsi. Hanya menjadi bahan pujian dan kekaguman semua orang yang
melihatnya. Sayap indah yang aku miliki, tidak mampu terbang jauh mengitari
seluruh bagian permukaan bumi.
Manamungkin bisa? Ya, Karena aku hanyalah seekor burung
dalam sangkar emas.
No comments:
Post a Comment